Menarik apa yang telah Kita bahas di episode 6 kajian Majelis Insan Cita dengan tema "membangun masyarakat madani"
Apa yang menariknya ?
Pemantik berkata bahwa konsep masyarakat madani itu waduk (baca : bullshit), kenapa ?karena mau tidak mau Kita itu terlahir di tanah Ken arok dan Ken dedes, mengapa seperti itu ?karena negara Kita bila di pandang dalam sudut pandang history tidak adanya konsep masyarakat madani di negara Kita ini, mengapa ?karena negara Kita di bangun atas dua sisi, pertama dari sisi politik dan intrik.
Konsep masyarakat madani ini Merupakan sebuah cita-cita luhur setiap Insan yang hidup di Alam semesta, cita-cita luhur ini mempunyai sebuah keinginan dan aktualisasi secara real (kenyataan) bukan dalam tataran idea atau pun gagasan.
Tipologi manusia yang berkembang dalam sejarah diantaranya :
Pertama, bahwa manusia itu pada dasarnya jahat, karena efek yang di pandangnya dari kacamata sosial.
Kedua, bahwa manusia itu pada dasarnya baik, karena efek yang di pandangnya dari konsep fitrahnya manusia itu sendiri.
Ketiga, tipe manusia ini Merupakan tipe yang di dasari dari sebuah kesadaran (rasio komunikatif).
Hal ini Merupakan sebuah Pola dasar bahwa konsepsi masyarakat madani harus di dasari dari sebuah bentuk kesadaran individu sehingga mencapai sebuah kesadaran kolektif.
Apakah masyarakat madani idea atau realita ?
Masyarakat madani sebuah idea/gagasan besar untuk mencapai sebuah keadilan kemakmuran di dalam berbangsa dan bernegara.
Masyarakat madani secara realita harus dilakukan oleh setiap individu dalam masyarakat tersebut.
Masyarakat madani di pandang secara idea karena manusia tersebut pesimis, masyarakat madani di pandang secara realita karena manusia tersebut optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar