Selasa, 29 Mei 2018

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Kalau nasi makanan primernya manusia, lantas makanan primernya negara apa ?

Bernegara itu ibarat berkeluarga, bernegara itu ibarat berorganisasi.

Kalau negara punya konsep kesatuan, keluarga pun mempunyai konsep kekeluargaan.

Kalau negara punya konsep keadilan kemakmuran, cinta pun mempunyai konsep mengasihi dan menyayangi.

Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Negara Kesatuan Rakyat Internasional ?

Gagasan penyatuan keberagamaan ini dikeluarkan oleh founding father Kita bapak mohamad natsir dengan mosi integralnya.

Natsir mempunyai gagasan mosi integral ini Merupakan salah satu bentuk penyatuan dalam Hal keberagamaan, baik keberagamaan dalam lingkup keyakinan maupun kesosialan.

Indonesia yang Kaya akan sumber daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), saking kayanya Indonesia maka Kaya dengan kesabaranya juga. Sabar dalam perkara apa ?sabar dalam perkara menerima suburnya ketidak seimbangan dalam Hal apapun (politik, ekonomi, sosial, Hukum, budaya).

Negara Kesatuan Republik Indonesia Merupakan manifesto untuk membangun negara secara keseluruhan, membangun Akan infrastruktur dan suprastruktur. Apakah negara Kesatuan Republik Indonesia sudah di bangun sebagaimana mestinya ?

Jawabannya bisa iya ataupun tidak, jawaban iya ketika Kita berada di posisi kaum elite (pemerintah), jawaban tidak ketika Kita berada di posisi kaum rendah (masyarakat).

Membangun Hal yang besar bukan dengan Cara membuat sebuah aturan sebanyak mungkin, membangun Hal yang besar dengan Cara mengidentifikasi persoalan-persoalan yang berkembang sehingga mengeluarkan solusi yang pas untuk membangun negara secara menyeluruh.

Mari Kita bangun dan Mari Kita bergerak, dengan membangun dan bergerak Kita akan siap menerima semua hasilnya.

Kebutuhan primer, sekunder dan tersier dalam kaca mata ekonomi Merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh semua elemen.

Makanan merupakan sumber primer masyarakat, makanan primer negara adalah memberikan sumber primer tesebut kepada masyakat secara kebutuhannya.

Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia sama dengan bersatu memberantas kemiskinan, korupsi dan lain-lain.
Negara adalah alat untuk mencapai suatu keadilan kemakmuran di masyarakat, sedangkan masyarakat adalah subjeknya. Apakah kita memposisikan sebagai alat atau subjek ?

Ketika masyarakat memposisikan sebagai alat, maka masyarakat Akan mengamini sebuah yang dikatakan oleh negara (baca : pemerintah).

Ketika masyarakat memposisikan sebagai subjek, maka masyarakat akan melakukan suatu proses berpikir dalam mengamini suatu persoalan yang berkembang.

Masyarakat subjek adalah masyarakat cerdas, apakah Kita sudah cerdas ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Demokrasi atau Korporatokrasi

Ditulis oleh : Mochamad Aripin Sudah Kita ketahui bersama bahwa para pakar mendefinisikan apa itu demokrasi ?Dan apa itu politik ?bila Kita...