Senin, 28 Mei 2018

AKAL, KATA & KARYA

Bukanlah seorang Pemuda yang mengatakan inilah bapakku, tapi seorang Pemuda yang mengatakan inilah aku (Ali bin Abi Thalib)

Aku memberi orang-orangapa yang mereka inginkan.
Aku membawakan sajak karena mereka
menyukainya sebagai hiburan.Di negaraku, orang tidak menyukai puisi.
Sudah lama aku mencari orang yang
menginginkan tindakan, tetapimereka semua ingin kata-kata.
Aku siap menunjukkan tindakan pada kalian;tetapi tidak seorang pun akan menyikapinya.Maka aku hadirkan padamu -- kata-kata.
Ketidakpedulian yang bodoh akhirnya membahayakan, Bagaimanapun hatinya satu denganmu. (Tindakan Dan Kata-kata, Jalaludin Rumi)

Manusia hanya di bekali akal, manusia hanya di bekali kata, manusia hanya di bekali karya.

Cogito ergo sum (aku berpikir maka aku Ada) sebuah petuah yang di sampaikan oleh Descartes mengindikasikan eksistensi manusia di prioritaskan dalam sebuah konsepsi hidup di bumi.

Manusia Merupakan refresentasi Tuhan di yang hidup dan berkembang di Alam semesta, apakah manusia sudah pantas memegang title wakil Tuhan ?

Hal itulah yang sudah sepatutnya Kita renungi bersama untuk mengembalikan sebuah peran, fungsi dan tujuan manusia sebagaiman mestinya.

Akal adalah alat yang di berikan Tuhan kepada manusia untuk Kata mengkonsep dan mengejawantahkan nilai-Nya.

Kata adalah sebuah senjata yang dapat meluluh lantakan Alam semesta.

Karya adalah bentuk nyata yang dihasilkan dari sebuah kata oleh manusia.

Manusia berakal, manusia berkata dan manusia berkarnya.

Hiduplah manusia untuk kehidupan, berkehidupanlah manusia untuk kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Demokrasi atau Korporatokrasi

Ditulis oleh : Mochamad Aripin Sudah Kita ketahui bersama bahwa para pakar mendefinisikan apa itu demokrasi ?Dan apa itu politik ?bila Kita...